Jumat, 10 Februari 2017

Gurun di Indonesia, Gumuk Parangkusumo

Gumuk Pasir atau juga dikenal dengan Padang Pasir Parangkusumo di Bantul, adalah satu diantara tempat wisata favorite di Yogyakarta yang dimaksud serupa dengan Gurun Sahara di Afrika. 


Gumuk dalam bhs Jawa adalah gundukan atau tumpukan. Jadi Gumuk Pasir di sini ditujukan dengan tumpukan atau gundukan pasir. Sepintas lihat, Anda memanglah akan tidak menganggap bila tengah ada di Yogyakarta. 

Gumuk Parangkusumo terwujud lantaran fenomena alam yang terbentuk oleh endapan pasir yang berasal bermaterial vulkanik Gunung Merapi. Pasir yang ada terbawa arus sungai sampai ke muara, lantas terhantam ombak samudera serta jadi gurun pasir. 

Banyak wisatawan lokal ataupun domestik yang datang serta di buat mengagumi akan bakal keindahan Gumuk Parangkusumo. Bahkan juga banyak yang mengakui bila gurun pasir itu tampak serupa dengan Gurun Sahara di Afrika sana. 


Terkecuali bisa berfoto ala gurun, Anda dapat juga menaiki kuda yang disewakan oleh masyarakat sekitaran untuk menglilingi Gumuk Parangkusumo. Namun pastinya Anda akan tidak temukan unta disini, terkecuali Anda ingin bawa sendiri ya. 

Sedang untuk yang suka berolahraga berlebihan, Gumuk Parangkusumo bida dipakai untuk coba berolahraga sandboarding. Dengan cara tehnis, sandboarding tak jauh tidak sama dengan surfing biasanya, cuma saja dikerjakan diatas pasir dengan alat pengaman seperti helm serta pelindung lutut. 

Bila ingin coba sandboarding, biayanya yaitu Rp 200 ribu per orang, dengan jumlah minimum enam orang. Harga telah meliputi alat pelindung, dengan durasi lama permainan sekitaran dua jam. 

Bila menginginkan rasakan situasi seperti Gurun Sahara, mampirlah ke Gumuk Parangkusumo yang terdapat bersebelahan dengan Pantai Parangtritis di Yogyakarta. Harga ticket masuk Gumuk Parangkusumo yaitu Rp 3 ribu, serta belum termasuk juga parkir kendaraan.

Pentingnya Hutan Hujan Tropis

Tanda-tanda serta Kekhasan Rimba Hujan Tropis 

Rimba hujan tropis yaitu rimba dengan pohon-pohon yang tinggi, iklim yang hangat, serta curah hujan yang tinggi. Di sebagian rimba hujan, curah hujannya semakin besar dari 1 inci /hari! 

Rimba hujan bisa diketemukan di Afrika, Asia, Australia, dan Amerika Tengah serta Selatan. Rimba hujan paling besar didunia yaitu rimba hujan Amazon. 

Rimba hujan bisa didapati di daerah tropis, daerah diantara Capricorn Tropis serta Cancer Tropis. Di daerah ini, matahari bercahaya begitu kuat serta dengan jumlah saat yang sama sehari-hari selama th., jadikan iklim hangat serta stabil. 

Tiap-tiap rimba hujan yaitu unik, tetapi terdapat banyak feature spesifik yang biasanya ada pada semuanya rimba hujan tropis. 
Tempat : rimba hujan ada di daerah tropis 
Curah hujan : rimba hujan peroleh curah hujan sebesar sekurang-kurangnya 80 inci tiap-tiap tahunnya 
Kanopi : rimba hujan mempunyai kanopi, yakni beberapa susunan cabang pohon bersama daunnya yang terbentuk oleh rapatnya pohon-pohon rimba hujan 
Keanekaragaman biota : rimba hujan mempunyai tingkan keragaman biota yang tinggi (biodiversity). Biodiversity yaitu sebutan untuk semua benda hidup -- seperti tumbuhan, hewan, serta jamur -- yang diketemukan di satu ekosistem. Beberapa peneliti yakin kalau sekitaran separuh dari tumbuhan serta hewan yang diketemukan di muka bumi hidup di rimba hujan 
Jalinan simbiotik antar spesies : spesies di rimba hujan kerapkali bekerja berbarengan. Jalinan simbiotik yaitu jalinan di mana dua spesies tidak sama sama-sama untungkan dengan sama-sama menolong. Misalnya, sebagian tumbuhan bikin susunan rumah kecil serta gula untuk semut. Sebagai balasannya, semut melindungi tumbuhan dari serangga-serangga lain yang mungkin saja menginginkan mengonsumsi daun dari tumbuhan tersebut 

Rimba hujan tropis menyangga keberagaman paling besar dari organisme hidup di bumi. Meskipun cuma melingkupi kurang dari 2% dari permukaan bumi, rimba hujan menaungi kian lebih 50% tanaman serta hewan di bumi. Tersebut sebagian contoh kekayaan rimba hujan : 
rimba hujan mempunyai 170. 000 dari 250. 000 spesies yang di kenal di bumi 
Amerika Serikat mempunyai 81 spesies katak, sedang Madagascar yang lebih kecil dari Texas, mempunyai sekitaran 300 spesies. 
Eropa mempunyai 321 spesies kupu-kupu, sedang satu taman di rimba hujan di Peru (Taman Nasional Manu) mempunyai 1300 spesies. 

Rimba hujan mempunyai demikian banyak tanaman serta hewan lantaran sebagian hali di bawah ini : 
Iklim : rimba hujan terdapat di daerah tropis, karena itu mereka terima banyak cahaya matahari. Cahaya matahari ini dirubah jadi daya oleh tumbuhan lewat sistem fotosintesis. Lantaran banyak cahaya matahari, jadi banyak juga daya yang ada di rimba hujan. Daya ini tersimpan di vegetasi tumbuhan yang lalu dikonsumsi oleh hewan. 
Kanopi : susunan kanopi di rimba hujan sangat mungkin terdapatnya semakin banyak tempat untuk tanaman untuk tumbuh serta hewan untuk hidup. Kanopi memberi sumber-sumber makanan baru, perlindungan, serta tempat bersembunyi, sediakan dunia lain untuk berhubungan dengan spesies lain. Misalnya, terdapat banyak tumbuhan di kanopi yang diberi nama bromeliads, yang menaruh air di daun-daunnya. Hewan-hewan seperti katak memakai kantung-kantung air ini untuk berburu serta menyimpan telur-telurnya 

Manfaat Rimba Hujan Tropis 

Rimba hujan berperan untuk ekosistem global. Rimba hujan : 
sediakan tempat tinggal untuk banyak tumbuhan serta hewan ; 
menolong menyetabilkan iklim dunia ; 
membuat perlindungan dari banjir, kekeringan, serta erosi ; 
yaitu sumber dari obat-obatan serta makanan ; 
menyangga kehidupan manusia suku pedalaman ; dan 
yaitu tempat menarik untuk dikunjungi 

Rimba hujan sediakan tempat tinggal untuk tumbuhan serta hewan liar. Rimba hujan adalah tempat tinggal untuk banyak spesies tumbuhan serta hewan didunia, termasuk juga salah satunya spesies yang terancam punah. Waktu rimba ditebangi, banyak spesies yang perlu hadapi kepunahan. Sebagian spesies di rimba hujan cuma bisa bertahan hidup di habitat asli mereka. Kebun binatang tidak bisa menyelamatkan semua hewan. 

Rimba hujan menolong menyetabilkan iklim dunia lewat cara menyerap karbon dioksida dari atmosfer. Pembuangan karbon dioksida ke atmosfer diakui memberi dampak untuk pergantian iklim lewat pemanasan global. Karena itu rimba hujan memiliki peran yang utama dalam menangani pemanasan global. Rimba hujan juga memengaruhi keadaan cuaca lokal dengan bikin hujan serta mengatur suhu. 

Persoalan Rimba Hujan Tropis 

Tiap-tiap th. satu lokasi rimba hujan seukuran New Jersey ditebangi serta dirusak. Tanaman serta hewan yang umum hidup di bebrapa rimba ini, bila tak mati, mesti mencari rimba baru untuk tinggal. Mengapa rimba hujan ini dihancurkan? 

Manusia yaitu penyebabnya paling utama hilangnya rimba. Manusia menebangi rimba hujan dengan adanya banyak argumen, termasuk juga : 

kayu untuk bangunan serta kayu untuk bikin api ; 
agrikultur untuk pertanian kecil ataupun besar ; 
tanah untuk petani miskin yg tidak miliki tempat lain untuk tinggal ; 
tanah berumput untuk berikan makan ternak ; 
pembangunan jalan 

Satu diantara sebab paling utama perusakan rimba hujan yaitu penebangan rimba. Banyak type kayu yang dipakai untuk perabotan, lantai, serta konstruksi di ambil dari rimba tropis di Afrika, Asia, serta Amerika Selatan. Dengan beli product kayu spesifik, beberapa orang di daerah seperti Amerika Serikat dengan cara segera menolong perusakan rimba hujan. 

Walaupun penebangan rimba bisa dikerjakan dalam ketentuan spesifik yang kurangi rusaknya lingkungan, umumnya penebangan rimba di rimba hujan begitu mengakibatkan kerusakan. Pohon-pohon besar ditebangi serta diseret selama rimba, sesaat jalan akses yang terbuka bikin beberapa petani miskin merubah rimba jadi tempat pertanian. Di Afrika beberapa pekerja penebang rimba menggantungkan diri pada hewan-hewan sekitaran untuk memperoleh protein. Mereka memburu hewan-hewan liar seperti gorila, kijang, serta simpanse untuk dikonsumsi. 

Riset sudah temukan kalau jumlah spesies yang diketemukan di rimba hujan yang sudah ditebang tambah lebih rendah dibanding dengan jumlah yang diketemukan di rimba hujan paling utama yang belum tersentuh. Banyak hewan di rimba hujan tidak bisa bertahan hidup dengan berubahnya sekitar lingkungan. 

Masyarakat lokal umumnya tergantung pada penebangan rimba di rimba hujan untuk kayu bakar serta bahan bangunan. Pada saat lantas, beberapa praktik sejenis itu umumnya tidaklah terlalu mengakibatkan kerusakan ekosistem. Bagaimanapun, sekarang ini lokasi dengan populasi manusia yang besar, curamnya penambahan jumlah orang yang menebangi pohon di satu lokasi rimba hujan mungkin saja begitu mengakibatkan kerusakan. Sebagai contoh, banyak wilayah di bebrapa rimba di sekitaran kamp-kamp pengungsian di Afrika Tengah (Rwanda serta Congo) betul-betul sudah kehilangan semua pohonnya. 


Pelestarian Rimba Hujan Tropis 

Rimba hujan menghilang dengan amat cepat. Kabar baiknya yaitu beberapa orang yang menginginkan menyelamatkan rimba hujan. Kabar jeleknya yaitu menyelamatkan rimba hujan akan tidak gampang. Ini bakal memerlukan usaha beberapa orang yang bekerja berbarengan dalam rencana melindungi rimba hujan serta kehidupan alam liarnya bisa bertahan supaya anak-anak kita bisa menghormati serta menikmatinya. 

Sebagian langkah untuk menyelamatkan rimba hujan serta, dalam taraf yang lebih luas, ekosistem di semua dunia yaitu konsentrasi pada " TREES " : 

Teach others about the importance of the environment and how they can help save rainforests. (Sampaikan orang lain mengenai utamanya lingkungan serta bagaimana mereka dapat menolong menyelamatkan rimba hujan) 
Restore damaged ecosystems by planting trees on land where forests have been cut down. (Melakukan perbaikan ekosistem yang rusak dengan menanam pohon-pohon di lokasi di mana rimba sudah ditebangi.) 
Encourage people to live in a way that doesn't hurt the environment (Sarankan beberapa orang untuk hidup lewat cara yg tidak mengakibatkan kerusakan lingkungan) 
Establish parks to protect rainforests and wildlife (Dirikan taman-taman yang bisa membuat perlindungan rimba hujan serta alam liarnya) 
Dukungan companies that operate in ways that minimize damage to the environment (Dukung perusahaan-perusahaan yang bekerja dalam ketentuan yang meminimalisir rusaknya pada lingkungan) 


Pendidikan yaitu sisi krusial dalam menyelamatkan rimba hujan dunia. Beberapa orang mesti bisa lihat keindahan serta tahu mengenai utamanya bebrapa rimba ini hingga mereka terasa menginginkan untuk melindunginya. Pendidikan lingkungan semestinya di ajarkan, baik di negara-negara barat seperti Amerika Serikat serta negara-negara yang mempunyai rimba hujan seperti Bolivia serta Madagascar. 

Di Amerika Serikat, beberapa orang butuh mengerti peran mereka dalam menyusutnya rimba hujan. Sebagai contoh, beli beberapa produk spesifik seperti mahogany mensupport penebangan rimba hujan di negara-negara lain. Apabila orang Amerika lakukan usaha untuk belajar tentang lingkungan, mereka bakal mengerti kerugian apa yang bakal alami bila rimba hujan hilang. Mereka dapat juga bikin ketentuan untuk beli product dan mensupport perusahaan serta organisasi yang menolong rimba hujan. 

Di negara-negara rimba hujan, masyarakat lokal kadang waktu tak tahu apa utamanya rimba hujan. Dengan program pendidikan, mereka bisa belajar kalau rimba memberi sumber kunci (seperti air bersih) serta yaitu tempat tinggal untuk hewan serta tumbuhan yang tidak bakal diketemukan dibagian lain manapun didunia. Beberapa anak-anak di daerah seperti Madagascar tahu kalau lemur tak diketemukan di Amerika. Mereka terlihat suka saat tahu kalau lemur cuma hidup di Madagascar 

Dalam rencana coba membuat perlindungan rimba hujan, kita juga perlu untuk lihat bagaimana rimba yang rusak bisa disehatkan kembali. Meskipun mustahil untuk menanam kembali satu rimba hujan, sebagian rimba hujan bisa memulihkan diri sesudah ditebangi -- terlebih bila mereka memperoleh pertolongan lewat penanaman pohon kembali. Di sebagian masalah, dapat pula memakai tempat rimba yang sudah ditebangi untuk jadikan tempat pertanian hingga bisa sediakan makanan untuk beberapa orang di sekelilingnya. Waktu mereka sudah mempunyai makanan, mereka tak perlu untuk menebang semakin banyak rimba untuk menanam tanaman. 

Satu diantara hasil riset yang cukup menjanjikan mengacu pada orang-orang kuno yang hidup di rimba hujan Amazon sebelumnya kehadiran bangsa Eropa pada era ke 15. Rupanya mereka dapat memperkaya tanah rimba hujan, yang umumnya cukup tandus, memakai arang serta tulang-belulang hewan. Dengan tingkatkan kwalitas tanah, banyak ruang Amazon yang sudah ditebangi bisa dipakai untuk mensupport pertanian. Ini bisa kurangi desakan pada lokasi rimba hujan untuk tempat pertanian. Lebih jauh lagi, tanah yang diberi nama tanah " terra preta " bisa dipakai untuk membantu melawan pemanasan global lantaran juga menyerap karbon dioksida, gas tempat tinggal kaca yang utama.

Hutan Kayu Bengkok, Crooked Forest

CROOKED FOREST KANADA 


Di Polandia, tepatnya di Gryfino, samping utara-barat Polandia, ada lokasi rimba yang ditumbuhi pohon-pohon dengan bentuk tidak umum. Pohon berjenis pinus ini tumbuh dengan batang bengkok ke arah utara. Di kenal dengan nama Crooked Forest atau Rimba Bengkok. Sekitaran 4. 000 pohon pinus ini ditanam mulai sejak th. 1930. Menurut kisahnya, awal mulanya ke-4. 000 pohon pinus ditanam serta dilewatkan tumbuh dengan cara alami sepanjang 7-10 th. sebelumnya pada akhirnya dikerjakan campur tangan oleh manusia. 


Banyak teori yang nampak mengenai deformasi pohon-pohon ini. Lihat lengkungannya yang seragam serta semua menghadap ke utara, banyak yang meyakini kalau pohon-pohon itu memanglah berniat dibengkokkan oleh manusia. Namun bagaimana caranya persisnya masihlah jadi pertanyaan. Ada pula teori-teori lain yang mengatakan kalau lengkungan pohon itu mungkin saja dikarenakan oleh timpaan hujan salju yang berat, atau lantaran digilas tank Soviet yang melalui rimba itu saat pohon-pohon itu masihlah begitu muda. Beberapa macam teorinya. Diprediksikan pohon-pohon itu ditanam pada th. 1930-an, serta luas hutannya saat ini sekitaran 0. 3 ha. 



Ada pula isu yang mengatakan kalau pohon-pohon itu berniat di bengkokan untuk bikin perlengkapan yang bakal dipakai untuk orang-orang sekitaran. Dari mulai pembuatan furniture kayu bengkok, bahan untuk bikin lambung perahu atau untuk bikin belenggu sapi yang umum dipakai untuk membajak sawah. Sayangnya belum pernah digunakan, Perang Dunia II pecah serta membuatnya tak jadi di panen. Sampai saat ini, semua pohon yang ada di rimba itu tetaplah dilewatkan serta tak ada satu orang juga yang tahu mengenai peluang siapa yang membengkokkannya.

Spotted Lake, Danau Tryphophobia

Ada fenomena unik serta spektakuler yang bisa Anda saksikan saat bertandang ke Kanada, yakni Danau Khiluk. Danau ini cukup populer lantaran permukaan airnya membuat pola bintik-bintik polkadot. Berada di kota Osoyoos, Kanada. Danau Khiluk yang lebih di kenal dengan nama Spotted Lake yang terdapat dibagian barat laut Osoyoos, British Columbia, Kanada. Danau ini mempunyai luas lebih kurang 38 hektar, serta airnya memiliki kandungan sekurang-kurangnya dua belas mineral. Salah satunya magnesium sulfat, sodium sulfat, serta kalsium dengan konsentrasi tertinggi di bumi. Ia juga mengandungi 8 mineral yang lain juga mengandungi kepekatan yang tinggi serta sebagian dosis kecil 4 mineral yang lain seperti Perak serta Titanium. Mineral dari danau itu juga sudah dipakai dalam pembuatan peluru untuk perang dunia 1. Sekurang-kurangnya ada 365 bulatan menghiasi keindahan danau dengan ukuran yang tidak sama. 


Saat musim panas tiba, beberapa besar air danau ini menguap serta meninggalkan beberapa kecil air di cekungan-cekungan bersama semua kandungan mineralnya. Mineral berikut yang membuahkan pola lingkaran berwarna-warni itu. Tiap-tiap th., warna air danau berubah-ubah sesuai sama tingkat konsentrasi magnesium sulfat di dalamnya. Sesudah tahu kekhasan ini, Danau Khiluk juga mulai dipadati oleh pengunjung yang penasaran menginginkan lihat dengan cara segera fenomena yang berlangsung di permukaan air danau, serta jadi tempat wisata menarik untuk wisatawan lokal ataupun mancanegara. 



Warga setempat yakin bila danau ini bertuah. Menurut mitos yang berkembang, Danau yang awalannya di kenal dengan nama Khiluk ini ampuh untuk therapy beragam penyakit serta dikira sebagai tempat suci serta sakral oleh orang-orang setempat. Oleh karenanya, banyak wilayah dari danau ini di pagar agar tak dirusak. Tetapi, hingga sekarang ini danau itu masihlah tertutup untuk umum. Beberapa orang yang menginginkan bertandang cuma dapat melihat keindahannya dari jalan raya. Namun ada pula pengunjung yang nekat turun untuk lihat pemandangan danau dari dekat. 

Plitvice Lake Surga di Kroasia

Danau Plitvice adalah satu diantara Situs Warisan Dunia UNESCO di Kroasia sebagai sisi dari Nacionalni Park Plitvicka Jezera atau dalam bhs Indonesia Taman Nasional Danau Plitvice. Menurut Wikipedia tempat ini yaitu taman nasional tertua di Eropa Tenggara serta taman nasional paling besar di Kroasia. 



Plitvice populer lantaran panorama danau jernih serta indah sewarna batu turqoise (pirus) yang dialiri rangkaian air terjun kecil. Bila diliat dari permukaan sesungguhnya danaunya sendiri terbagi dalam 16 buah danau yang terlihat menyatu. Danau-danau itu adalah pertemuan sebagian sungai kecil dan sungai-sungai bawah tanah. Keenambelas danau itu dipisahkan oleh sejenis bendungan yang terbentuk dengan cara alami dari endapan tanaman mati, lumut, ganggang, serta bakteri. 

Taman nasional ini didirikan pada th. 1949 serta terdapat di pegunungan karst yang menandai perbatasan Kroasia serta Bosnia-Herzegovina. Daerah di sekitaran Plitvice digunakan sebagai lokasi lindung yang terbentang seluas 73. 350 hektar). Di dalamnya hidup beruang, serigala, rusa, babi rimba, kelinci, ubah serta luak. Ada kian lebih 120 spesies burung yang juga menggantungkan keberlangsungan hidup pada ekosistem Taman Nasional Danau Plitvice. Oleh karena itu pemerintah memberlakukan ketentuan ketat untuk beberapa pengunjung tidak untuk buang sampah, mengambil serta mengakibatkan kerusakan website taman nasional. 



Daerah sekitaran taman nasional itu saat ini berkembang jadi lokasi pariwisata. Ada beberapa ratus hotel yang siap menyimpan beberapa wisatawan lokal ataupun asing. Namun lokasi taman nasional dimana danau Plitvice ada sendiri masihlah dilewatkan dalam keadaan aslinya. Walau infrastruktur dibagian dalam taman tidaklah terlalu mencukupi (mengingat pemerintah berupaya melindungi keaslian website), namun tempat ini sukses menarik 1. 200. 000 wisatawan tiap-tiap tahunnya. Taman nasional yang peroleh gelarnya sebagai Website Warisan Dunia pada th. 1979 ini bahkan juga populer di semua dunia.